- Sejarah Singkat
Dusun Kolotoko, adalah salah satu dusun di wilayah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri yang terletak di wilayah perbukitan. Dusun Kolotoko berada didaerah jalan lingkar desa. Yaitu diantara Dusun Nglegong dan Dusun Sokogunung. Kanan kiri dusun adalah bukit-bukit dan lahan perhutani. Keadaan alam sekitar ini berpengaruh terhadap kehidupan warga Dusun Kolotoko. Kebanyakan warga dusun hidup sebagai petani. Lahan yang subur menjadikan semangat warga untuk terus bekerja. Selain hidup bertani, warga Dusun Kolotoko memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Wilayah yang berdampingandengan perhutani menjadikan warga Kolotoko mudah dalam mencari pakan ternak. Sebagian besar warga bertani sambal beternak sapi dan kambing. Selain bertani, ada beberapa warga yang bekerja sebagai buruh.
- Batas Wilayah :
Dusun Nglegong memilki bata-batas wilayah sebagai berikut :
– Utara : Perhutani
– Selatan : Dusun Gondanglegi
– Barat : Dusun Nglegong
– Timur : Dusun Sokogunung
- Kependudukan
Jumlah Penduduk : 311 Jiwa
Penduduk Laki-laki : 160 Jiwa
Penduduk Perempuan : 151 Jiwa
Usia Produktif : 172 Jiwa
Kebanyakan warga Dusun Kolotoko bermata pencaharian sebagai petani.
- Fasilitas Umum :
- Masjid / TPQ : 1 buah
- Balai Dusun : 1 buah
- Geografis dan Potensi
Sumber daya alam yang ada :
- Perhutani
- Pertanian sawah tadah hujan
- Kegiatan peternakan yang dikelola oleh masyarakat setempat, sapi kambing, ayam
- Jalan lingkar desa
SDM :
- Tingkat pendidikan masyarakat cukup tinggi;
- Mayoritas penduduk adalah petani dan peternak serta buruh harian lepas;
- Adanya karang taruna dusun yang cukup aktif dalam bidang sosial kemasyarakatan;
- Adanya generasi pemuda yang memiliki kreatifitas;
Dengan lahirnya UU No 6 Tahun 2014 tentang Undang Undang Desa dan Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN dimana desa akan mendapat anggaran yang cukup besar d... 
Harga BBM jenis Pertalite dinaikkan menjadi Rp 10.000 per liter dan solar subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dan Pertamax juga alami kenaikan menjadi Rp 14.500 per liter.
Untuk meredam tekanan ke m... 
