PROFIL DESA SENDANG

I. PENDAHULUAN

Sendang adalah sebuah Desa di Kecamatan Wonogiri dan merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Secara astronomis Desa Sendang terletak antara 110.8924 dan 8015’ Lintang Selatan (LS) dan antara -7.84553 Bujur Timur (BT) dan secara Topografis Desa Sendang mempunyai ketinggian 500 m dari permukaan laut. sebagian besar tanahnya berupa perbukitan, dengan + 60% bagian wilayah merupakan perbukitan kapur, terutama yang berada di wilayah daerah atas Desa. Sebagian besar topografi tidak rata dengan kemiringan rata-rata 450, sehingga terdapat perbedaan antara kawasan yang satu dengan kawasan lainnya yang membuat kondisi sumber daya alam saling berbeda. Sesuai dengan letak geografis, dipengaruhi iklim daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin muson dengan 2 musim, yaitu musim kemarau pada bulan April – September dan musim penghujan antara bulan Oktober – Maret. Jarak ke Ibu kota Kabupaten kurang lebih 7 km,begitu pula jarak ke Kantor Kecamatan juga 7 Km.

Kebesaran nama Sendang sangat melekat dengan keramah-tamahan masyarakatnya sebagai salah satu Desa Wisata di Wonogiri Sesuai dengan kondisi lingkungan geografis pemerintah Desa Sendang mendorong masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraan taraf hidup. Sebagai bukti dapat kita temui di Desa Wonogiri banyak potensi-potensi wisata alam yang berada di wilayah Desa Sendang yang dikelola oleh BUMDes Sendang yaitu “BUMDes Sendang Pinilih Sendang” sehingga mendorong masyarakat untuk menggiatkan kegiatan Ekonomi di Desa Sendang.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa yang pada prinsipnya penyelenggaraan Desa diarahkan untuk selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat. Sehingga nantinya setiap Desa bisa menggali potensi dirinya dalam membangun daerahnya, sesuai kemampuan dan skala prioritas yang ada. Begitu pula dengan Desa Sendang sampai saat ini terus berbenah diri membangun desa dengan mengandalkan swadaya dan partisipasi masyarakat.

  1. Visi dan Misi

Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan desa yang ingin dicapai dalam 6 (enam) tahun mendatang. Visi juga harus menjawab permasalahan pembangunan desa dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2016 - 2021 yaitu MEMBANGUN WONOGIRI SUKSES, BERIMAN, BERBUDAYA, BERKEADILAN, BERDAYA SAING, DAN DEMOKRATIS.

Visi :

“ OPTIMALISASI POTENSI DESA SENDANG “.

Misi :

Untuk mewujudkan visi Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri Tahun 2019 – 2024 tersebut, maka dijabarkan dalam misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Desa Sendang, yaitu:

  1. Terwujudnya Mutu Pelayanan kepada Masyarakat.
  2. Terwujudnya Pembangunan Mental Spiritual kepada Masyarakat.
  3. Terwujudnya Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Sarana Prasarana di masing – masing Dusun Wilayah Desa Sendang.
  4. Terwujudnya Pengembangan Seni Budaya, Kepemudaan dan Olah Raga serta Melestarikan Adat Istiadat Setempat.
  5. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat melalui Peningkatan Peluang Usaha, Pengoptimalan Pengolahan Potensi Desa Sehingga bisa Bersaing di Bidang Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Pengembangan Desa Wisata di Desa Sendang.

II. KEADAAN DESA

Kondisi Umum Desa

  1. Geografi dan Demografi Desa

Secara administratif Desa Sendang kecamatan Wonogiri merupakan salah satu Desa dari 251 Desa di Kabupaten Wonogiri, yang mempunyai jarak 7 km dari kota kabupaten, memiliki luas 846,20 ha, Secara geografis Desa Sendang sendiri terletak di perbatasan dengan:

Sebelah Utara : Kelurahan Wuryorejo

Sebelah Timur : Waduk Gajah Mungkur

Sebelah Selatan : Desa Gumiwang Lor

Sebelah Barat : Perhutani

Secara astronomis Desa Sendang terletak antara 110.8924 dan 8015’ Lintang Selatan (LS) dan antara -7.84553 Bujur Timur (BT) dan secara Topografis Desa Sendang mempunyai ketinggian 500 m dari permukaan laut. sebagian besar tanahnya berupa perbukitan, dengan + 60% bagian wilayah merupakan perbukitan kapur, terutama yang berada di wilayah daerah atas Desa. Sebagian besar topografi tidak rata dengan kemiringan rata-rata 450, sehingga terdapat perbedaan antara kawasan yang satu dengan kawasan lainnya yang membuat kondisi sumber daya alam saling berbeda. Sesuai dengan letak geografis, dipengaruhi iklim daerah tropis yang dipengaruhi oleh angin muson dengan 2 musim, yaitu musim kemarau pada bulan April – September dan musim penghujan antara bulan Oktober – Maret.
Pengolahan lahan untuk persawahan kebanyakan di daerah dataran yang sering terkena banjir dan daerah dataran kaki perbukitan. Sedangkan penggunaan lahan untuk permukiman perumahan penduduk sebagian besar di daerah tegalan. Selain untuk perumahan warga pengunaan lahan tegalan ditanami dengan jenis tanaman ketela pohon, jagung, kacang tanah, kedelai dan kacang ijo. Di daerah perbukitan-perbukitan yang ada, masyarakat menanam berbagai macam jenis tanaman seperti pohon jati, pinus, sono keling, mahoni, dan sengon.
Pola tata guna lahan terdiri dari Perumahan, Tegalan/Kebon, sawah dan penggunaan lainnya dengan sebaran perumahan sebesar 20 %, tegalan/kebon sebesar 50 %, sawah sebesar 20 %, dan penggunaan lainnya yang meliputi jalan, sungai dan tanah kosong sebesar 10 %.

  1. Wilayah Administrasi Desa

Desa Sendang terdiri dari 12 dusun 7 RW dan 27 RT, dengan potensi perangkatnya terdiri dari seorang Kepala Desa (Kades), satu orang Sekretaris Desa (Sekdes), dua orang Kaur, tiga orang Kasi dan 3 orang Kepala Dusun (Kadus).

III. SEJARAH SINGKAT DESA SENDANG

Desa Sendang menurut sejarahnya keberadaan sudah ada sejak kemerdekaan Republik Indonesia dan merupakan wilayah mangkunegaran yang terbentuk secara turun temurun.masyarakat sebelumnya dipimpin oleh kademangan. Adapun (10) Kademangan / Kepala Desa (sebutan sekarang) sepuluh terakhir yang dapat ditulis antara lain :

  1. Noyo Sukarto (1945-1958)
  2. Kartono (1958-1974)
  3. Mino,BcHk (1974-1994)
  4. Samsul Budiman (1994-1995)
  5. S.Djono (1995-1998)
  6. Murdoto (1998-1999)
  7. Sukirno (1999-2002)
  8. Sriyatni (2002-2012)
  9. Budi Hardono (2012-2018)
  10. Sukamto Priyowiyoto, S.H. (2018-sekarang)

Desa Sendang diapit dan berbatasan langsung dengan dua kecamatan yakni Kecamatan Wuryantoro di sebelah selatan dan Kecamatan Selogiri di sebelah barat. Di sisi timur Desa Sendang terhampar perairan Waduk Gajah Mungkur. Ada cerita yang kental tentang nuansa perubahan zaman di desa seluas 200-an hektare (ha) ini. Berdasarkan penuturan dari Tokoh masyarakat sekaligus mantan Kades Sendang, H.Mino, Bc.Hk, bahwa Desa Sendang pada awalnya dihuni oleh para pelarian Kerajaan Majapahit pada masa-masa keruntuhannya. Para pelarian Kerajaan Majapahit ini lari karena enggan diperintah oleh Kesultanan Demak yang telah menaklukkan kerajaan yang beribu kota di Trowulan tersebut. Pasalnya, Kerajaan Demak memiliki keyakinan yang berbeda dengan mereka kala itu. Akhirnya mereka lari ke berbagai penjuru. Salah satunya ke Desa Sendang ini. Dan mereka pun tidak langsung menempati lokasi balai desa saat ini, namun mereka memilih bermukim di dekat puncak bukit Sokogunung. Sekarang daerah tersebut dinamakan Dusun Sokogunung. Semakin lama, jumlah kepala keluarga yang tinggal di sana semakin banyak karena para pelarian itu beranak pinak. Akhirnya beberapa keluarga memilih turun dari bukit dan membuat tempat tinggal baru. Dari situ muncul permukiman baru di kaki Bukit Sokogunung. Sebelum Waduk Gajah Mungkur [WGM] dibangun, ada sungai yang mengalir di bawah Bukit Sokogunung. Karena zaman dulu sungai dianggap sebagai sumber kehidupan, maka semakin banyaklah orang-orang yang bermukim di situ, dan jadilah Desa Sendang. Kata “Sendang” dipilih karena di sekitar aliran sungai tersebut ada sebuah sendang.

Desa Sendang memiliki daerah yang luas dan memiliki 15 dusun. Saking luasnya, ada sebuah dusun yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Nguntoronadi di sisi timur. Ketika ada proyek pembuatan Waduk Gajah Mungkur dimulai, ada delapan dusun yang terkena genangan air. Tiga di antaranya tenggelam karena terletak di sisi timur dan merupakan area pembuatan waduk. Mayoritas penduduk ketiga dusun yang tenggelam tersebut ikut program Bedol Desa yang dicanangkan Presiden ke-2 RI, Soeharto, saat pembangunan waduk WGM. Balai Desa yang kala itu berada di bawah dan terkena genangan air akhirnya dipindah ke tempat yang sekarang.

IV. POTENSI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT

  1. Berdasarkan keadaan Desa Sendang yang di dominasi oleh wilayah air masyarakat banyak masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dengan usaha karamba jala apung. Di usaha karamba jala apung atau KJA ini dengan budidaya ikan nila merah yang merupakan salah satu komonditi yang banyak dibutuhkan oleh pedagang sekitar wisata itu sendiri ataupun penjualan sudah merambah ke lain daerah sepert Jogja, Klaten, dll.
  2. Dengan kondisi Sendang yang perbukitan maka BUMDes Sendang Pinilih mengelola Destinasi Wisata Alam yang diantaranya Watu Cenik, Gunung Joglo, rumah piring,dan Menara Pandang ini merupakan Destinasi yang menawarkan keindahan alam yang didukung oleh Wisata Dirgantara atau tandem paralayang yang mana dapat melihat keindahan waduk Gajah Mungkur dari ketinggaian selain mengelola destinasi wisata BUMDes Sendang Pinilih juga melayani Jasa, baik jasa pembayaran PDAM,listrik ,BRI ling pulsa HP , pulsa Listrik, dll.
  3. Disisi lain masyarakat desa Sendang untuk menunjang ekonomi juga banyak yang berprofesi di industri rumah tangga atau home industri diantaranya pengrajin kain perca,pembuat tempe, pelukis, pembut sepatu, sabon , dll.Seperti pelukis dan pembuat sepatu ini sudah dapat melenggang sampai keluar Provinsi Jawa Tengah yang mana industri rumahan ini dapat sebagai pembuka alternatif menciptakan lapangan pekerjaan di Desa.
  4. Sebagai desa yang masyarakatnya penghasil ikan Nila maka olahan Ikan Nila yang berada di sekitar Obyek Waduk Gajah Mungkur Wonogiri merupakan makanan khas kuliner Desa Sendang yang dijajakan dibeberapa warung dan rumah makan di sekitaran wisata diantaranya, bothok ikan nila, nila bakar ,wader pari ,dll.

V. POTENSI LAIN DIBIDANG KEPARIWISATAAN

  1. Lintasan Downhill Watu Cenik

Lintasan downhill Watu terletak di Dusun Prmapelan. Lintasan sepanjang 1,8 Km tersebut sangat menarik dan menantang karena berada pada perbukitan yang dipenuhi bebatuan. Namun juga menyuguhkan view pemandangan yang ckup menawan . melewati Gunung Krasak. Disebelah selatan dan timurnya terhampar Waduk Gajah Mungkur . apabila dilihat seperti track di Rampage AS.

Lintasan ini mempunyai elevasi vertical setinggi 205 meter yang melewati bebatuan besar di tebing-tebing bukit yang mana lintasan ini telah memenuhi standar menurut pengamatan dari Union Cycliste Internationale ( UCI )

  1. LANDASAN TAKE OFF WATU LUMBUNG DAN TANDEM PARALAYANG

Landasan baru untuk take off olahraga dirgantara paralayang seluas 3000 meter ini terletak di Dusun Godean dan berbatasan dengan Dusun Prampelan.bagi para atilt pemula, juga kelas ketepatan mendarat maka landasan ini sangat cocok karena tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan landasan yang berada di Puncak Joglo.

VI. KEGIATAN PEMBANGUNAN

Dalam menata pemukiman di Desa Sendang semua tidak terlepas adanya pembangunan fisik yang berkesinambungan . Ini dapat dilihat dari semua infrastruktur yang dikerjakan oleh masyarakat baik menggunakan dana desa ataupun dengan dan Program Infrastruktur Pedesaan. Semua itu adalah sesuai dengan skala prioritas masing masing dusun adapun dalam penentuan skala prioritas dengan diadakan musywarah partisipatif di tingat- tingkat Dusun.

VII. BUDAYA

Kethek ogleng merupakan salah satu bentuk kesenian rakyat yang masih berkembang dengan bentuk yang beragam di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah yang hingga sampai saat ini masih dilestarikan oleh salah satu warga Dusun Godean Desa Sendang yang bernama Sukijo yang hingga saat ini masih menjadi salah satu ikon di Kabupaten Wonogiri. Selain itu juga terdapat sanggar seni karawitan yang berada di dusun Jajar bernama “RAWIT MULYO”.

VIII. PENUTUP

Demikian laporan singkat tentang Profil Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

Akhirnya atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian laporan ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya semoga laporan ini bisa memberikan gambaran tentang Profil Singkat Desa Sendang.

Segala amal baik dari semua pihak semoga Alloh SWT memberikan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda. Amiin.

Sendang, Mei 2019

Kepala Desa Sendang

SUKAMTO PRIYOWIYOTO

Tulis Komentar