sendang-wonogiri.id – Bulan Mei adalah bulan ketujuh penyaluran beras dan telur program bantuan pangan non tunai (BPNT) seluruh e-warong di Kecamatan Wonogiri. E-Warong Mulya Barokah, Desa Sendang milik Suyud (72th) juga telah menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sejak Jum’at (24/5). Suyud mulai membuka pelayanan setelah menerima pengiriman beras dan telur dari supplier. Ia harus mengambil beras dan telur di kantor kelurahan Wuryorejo yang berjarak 6 km dari rumahnya.

[caption id="attachment_4244" align="aligncenter" width="300"]

Droping BPNT Bulan Mei mulai dilakukan supplier di kelurahan Wuryorejo (Dok. desa id - Foto : Agung)

[/caption]

Pelayanan pengambilan telur disesuaikan dengan data sasaran keluarga penerima manfaat (KPM). E-warong milik Suyud menyalurkan beras dan telur ke KPM setelah menerima mesin electronic data capture (EDC) dari Bank BNI Bulan Nopember tahun lalu. Sebelum mencairkan bantuan, Suyud dibantu menantunya, Maya (35th) harus mengecek masing-masing kartu ATM dari KPM apakah telah menerima transfer dana bantuan BPNT atau belum. Jika saldo di ATM telah terisi maka bantuan dapat dicairkan untuk dibelikan beras dan telur.

Bulan Mei ini Suyud menerima 3.008 butir telur dan 1.504 kg beras yang dialokasikan untuk 188 KPM di Desa Sendang. Setiap KPM mendapat satu paket BPNT yang berisi 8 kg beras dan 16 butir telur. Paket ini diterima tiap bulan. Nilai satu paket BPNT itu sama dengan dana bantuan sosial yang diterima KPM setiap bulan, yakni Rp 110.000.

[caption id="attachment_5110" align="aligncenter" width="225"]

Petugas TKSK, Lia mengecek distribusi beras dan telur BPNT Mei di kantor kelurahan Wuryorejo, Kamis (23/5) (Dok. desa.id – foto : Ilham)

[/caption]

Menurut Maya, salah satu keluarga pengelola e-warong Mulya Barokah mengatakan bahwa TKSK Kecamatan Wonogiri selalu monitoring penyaluran beras dan telur kepada KPM Desa Sendang, baik melalui grup whatsapp e-warong maupun memantau langsung ke lokasi e-warong. Kendala yang sering ditemui saat KPM melakukan transaksi yakni beberapa KPM lupa dengan PIN pada kartu ATM-nya. Dan sebagai solusinya KPM harus kembali ke rumah untuk mengambil amplop tempat kartu ATM yang telah dibagikan beberapa waktu lalu. Karena PIN tersebut tertera didalam amplop. “Bulan ini para KPM harus mengumpulkan foto copy KTP dan KKSnya karena akan kami laporkan transaksi yang berhasil dan gagal. Saya sarankan kepada KPM kalau ganti PIN yang mudah diingat, dan ada salah satu anggota keluarga yang diberitahu. Jadi kalo lupa ada yang mengingatkan,” jelasnya.

[caption id="attachment_5109" align="aligncenter" width="300"]

UB Mulya Barokah mulai membuka pelayanan distribusi beras dan telur BPNT bulan Mei, Jum’at (24/5) (Dok. desa.id – foto : Ilham)

[/caption]

Maya mengatakan bahwa kendala yang dihadapi saat proses penyaluran BPNT bulan Mei ini adalah pengambilan beras dan telur harus ke kantor kelurahan Wuryorejo dua kali. “Bulan lalu mengambil beras dan telur dari supplier ke kantor kelurahan Wuryorejo pada hari yang sama, tapi bulan ini kita ambil dua hari yakni Kamis dan Jum’at, karena beras dan telur tidak datang bersamaan. Jadi kita pakai transportasi dua kali, tidak efisien,” keluh Maya.

Dibenarkan oleh Agung Susanto, Sekdes Sendang bahwa tempat penyaluran oleh penyedia barang kepada pemilik e-warong awalnya melalui kantor kecamatan setempat, namun kali ini pindah ke kantor kelurahan Wuryorejo. Bagi E-Warong di Kelurahan Wuryorejo dan Desa Sendang lebih dekat daripada harus ke kecamatan, karena memangkas jarak kira-kira 1,5 km. Seluruh telur dipasok oleh satu penyedia, yakni Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pengayom Tani Sejagad. Apabila ada telur yang pecah, penyedia barang langsung mengganti. Setiap e-warong diberi telur cadangan satu sampai dua kotak. (admin)