WONOGIRI - Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-73 Desa Sendang menggelar upacara bendera memperingati Hari Proklamasi 17 Agustus, Jum’at (17/8/2018). Upacara kali ini sangat unik, karena digelar di sisi atas Waduk Gajah Mungkur, tepatnya di landasan gantole Puncak Joglo, Dusun Sokogunung.
[caption id="attachment_2882" align="aligncenter" width="300"]
Semua elemen masyarakat ikuti upacara 17 Agustus di Puncak Joglo (Dok. desa.id - foto : Dila)
[/caption]
Walaupun cuaca agak panas, semua elemen masyarakat Desa Sendang mengikuti jalannya upacara dengan khidmat. Mulai anak sekolah, ibu-iu PKK, Kelompok Sadar Wista (Pokdarwis), perangkat desa, maupun pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih selaku pengelola obyek wisata di Desa Sendang. Sambil mengikuti upacara, peserta disuguhi pemandangan keren Waduk Gajah Mungkur dilihat dari ketinggian plus deretan perbukitan yang membentang di Wonogiri.
[caption id="attachment_2883" align="aligncenter" width="300"]
Inspektur upacara, Drs. Suparno membacakan amanat Bupati Wonogiri pada upacara 17 Agustus di Puncak Joglo (Dok. desa.id - foto : Dila)
[/caption]
Selaku inspektur upacara adalah Penjabat Sementara (PJ) Kepala Desa Sendang, Suparno. Dia membacakan amanat Bupati Wonogiri, Joko Sutopo dan didengarkan para peserta.
“Peringatan Proklamasi tahun ini begitu istimewa, bertepatan dengan pelaksanaan perhelatan akbar olahraga Asian Games 2018. Harapan kita semangat nasionalisme ini memberikan dukungan dan menggelorakan atlet kita untuk meraih prestasi. Semoga menjadi kado indah bagi HUT ke-73 RI,” kata dia.
Dia juga menyampaikan rasa bangga sebagai warga Wonogiri, karena cinderamata yang akan diberikan kepada atlit-atlit se-Asia yang berlaga di Asian Games Jakarta-Palembang berasal dari kerajinan tangan Desa Kepuhsari, Manyaran, Wonogiri. Untuk itu dia berharap masyarakat Desa Sendang untuk tetap semangat membangun dan memajukan Wonogiri. Hal ini sesuai dengan sesanti atau semboyan, Sesarengan Membangun Wonogiri.
Usai upacara, dia menyebutkan upacara 17 Agustus di Puncak Joglo, baru kali pertama diadakan. Melihat antusiasme peserta yang tinggi, serta potensi yang ada di kawasan wisata itu, diharapkan agenda yang sama digelar pula tahun depan.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=vF40EatECKE[/embed]
Sementara Ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sukamto juga menyuguhkan atraksi paralayang di puncak Joglo. 3 atlit paralayang dari Desa Sendang, Hari, Kemis dan Suradi, masing-masing membawa bendera merah putih untuk dikibarkan di angkasa. Peserta upacara pun menikmati dengan mengabadikan lewat ponselnya setiap moment persiapan take off hingga mengudaranya paralayang.
Salah satu peserta upacara, Agung mengatakan, “Upacara disini sangat menarik, mudah-mudahan tahun depan masih digelar disini. Apalagi setelah upacara disuguhi atraksi paralayang, keren pokoknya,” sebut dia.
Selain upacara, jelas dia, untuk memeriahkan HUT ke-73 RI, Desa Sendang juga menggelar aneka lomba. Misalnya jalan sehat, volley, sepakbola, badminton, dan gobak sodor. (admin)