WONOGIRI │Adanya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah karena factor kesalahan manusia atau human eror. Human eror banyak terjadi karena masih adanya pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas maupun kecerobohan. Yang dipengaruhi oleh diantaranya karena masalah kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri melaksanakan cek kesehatan bagi para awak bis angkutan lebaran 2018 secara gratis di terminal Giri Adipura Krisak Wonogiri pada Senin 18/6/2018.

[caption id="attachment_2384" align="aligncenter" width="300"]

Pemeriksaan dilakukan pada awal bis angkutan lebaran di terminal Giri Adipura Wonogiri (Dokumen : Mbing)

[/caption]

Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk deteksi dini faktor resiko pengemudi, dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan konsumsi alcohol dan pemakaian narkoba melalui pemeriksaan amphrtamin dalam urine, dan anjuran untuk mengatur waktu istirahat, serta adanya sopir cadangan. Seperti yang dikatakan dr. Adhi Darma, MM Kepala DKK Wonogiri, melalui Sumarsono Purwadi,SKM,MM Kasi Penyehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan olahraga. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang maupun pengemudi bis angkutan lebaran.

[caption id="attachment_2385" align="aligncenter" width="300"]

Sumarsono Purwadi, kasi kesling kesjaor DKK Wonogiri saat pemeriksaan terhadap awak bus angkutan lebaran di terminal Giri Adipura Wonogiri (Dokumen : Mbing)

[/caption]

Dari hasil pemeriksaan terhadap 52 awak bis angkutan lebaran, dinyatakan 38 orang dinyatakan layak untuk melakukan perjalanan atau mengemudi. Dan 14 orang dinyatakan layak dengan catatan, artinya kepada awak bis tersebut diminta untuk minum obat penurun tekanan darah, penurun gula darah serta waktu istirahat yang cukup. “Dikarenakan dari hasil cek kesehatan ditemukan 3 orang awak bis dengan hipertensi, Diabetes mellitus / DM 11 orang, DM dan hipertensi 1 orang. Dan tidak diketemukan awak bis yang mengkonsumsi alkohol maupun narkoba,” tambah Purwadi.

Selanjutnya diterangkan bahwa pemeriksaan kesehatan sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui derajat kesehatan awak bis. Apalagi di saat momentum lebaran dimana frekuensi perjalanan awak bus mengalami peningkatan drastis. (admin-mbing)