WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id — Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) Desa Doho, Girimarto menyelenggarakan pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan website desa yang dihadiri oleh 20 peserta, Rabu (31/7/2024). Mereka terdiri dari karang taruna, kader PKK dan perangkat desa. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan website desa dalam memanfaatkan teknologi digital guna mempromosikan potensi Desa Doho secara lebih efektif dan luas.
Acara yang diadakan di Pendopo Desa Doho ini dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Doho, Agus Suhartono, SH. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital bagi kemajuan desa di era modern ini. "Website desa bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi desa yang ingin maju. Kami berharap, melalui pelatihan ini, perangkat desa dan karang taruna Desa Doho dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan potensi Desa Doho," ujarnya.
Sementara itu Agus Pendamping Desa Cerdas saat memberikan sambutan mengatakan ada enam pilar desa cerdas, yakni:
1. Masyarakat Cerdas : teknologi internet secara efektif dimanfaatkan untuk meningkatkan kretivitas dan kesejahteraan.
2. Ekonomi Cerdas : teknologi digital menjadi alat bantu dalam membuka akses pasar dan informasi, serta jalur produksi dan distribusi.
3. Tata Kelola Cerdas : teknologi digital mendukung tersedianya layanan dasar secara efektif dan efisien.
4. Lingkungan Cerdas : teknologi digital mendukung tujuan kelestarian lingkungan melalui konservasi dan peningkatan kesadaran mempromosikan pemanfaatan sumber daya alam yang lestari dan efisien.
5. Kehidupan Cerdas : kesejahteraan difokuskan pada investasi pengembangan sumber daya manusia dan sosial budaya.
6. Mobilitas Cerdas : teknologi digital dapat meningkatkan keterhubungan antar daerah dan kemudahan akses layanan bagi warga.
Pelatihan ini dipandu oleh Agung Susanto, S.E, Sekretaris Desa Sendang, yang memberikan materi tentang pengelolaan dan pemanfaatan website desa. Ia diminta untuk menjadi narasumber dalam pelatihan ini karena telah berhasil mengelola website Desa Sendang sehingga menjadi juara pertama tingkat nasional dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2021 lalu.
Selain teori, peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana cara untuk login, membuat menu dan mengelola website desa.
Salah satu peserta, Joko Muristyo, yang merupakan Kasi Pemerintahan Desa Doho, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti pelatihan ini. "Saya jadi lebih paham cara memanfaatkan website desa. Saya ingin tahu bagaimana Desa Sendang mengelola websitenya," ujarnya.
Di akhir acara, Kades Doho, Agus Suhartono mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen mengembangkan kemampuan digital mereka dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk memajukan Desa Doho. Ruang Komunitas Digital Desa Doho juga berjanji akan terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada operator pengelola website untuk memanfaatkan secara optimal web desa yang sudah ada sehingga Desa Doho lebih dikenal oleh masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan bagi Desa Doho untuk meningkatkan daya saing mereka sebagai desa yang semakin kompetitif, sekaligus mendorong masyarakat untuk cerdas secara keseluruhan. (rkdd)