WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id │ Desa wisata merupakan aset berharga yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Sendang sebagai desa wisata memiliki banyak potensi yang dapat dioptimalkan untuk memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Untuk mendukung pengembangan potensi ini, Mahasiswa KKN Tim II Undip periode 2023/2024 menyelenggarakan serangkaian program kerja yang bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan Kapasitas dan Optimalisasi Potensi Desa Wisata”.
Program tersebut berkolaborasi dengan pengelola wisata yaitu BUMDes Sendang Pinilih dan beberapa pelaku UMKM setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 25 Juli 2024 sampai 9 Agustus 2024 yang pelaksanaannya berfokus pada pengelola desa wisata BUMDes Sendang Pinilih. Desa Sendang merupakan Desa yang dikenal dengan Desa Tangguh Bencana. Oleh karena itu, diadakan pelatihan Basic Life Support (BLS) yang memberikan keterampilan dasar dalam penanganan keadaan darurat medis di lokasi wisata serta edukasi mengenai penanggulangan bencana di lokasi wisata guna meningkatkan kesiapsiagaan pengelola terhadap situasi darurat. Selain itu, mahasiswa KKN Tim II Undip juga menambah sarana tempat sampah di beberapa titik wisata, serta adanya edukasi tentang kebersihan lingkungan wisata dan UU Perlindungan Lingkungan, untuk memastikan pengelolaan yang berkelanjutan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selanjutnya, untuk memperkuat promosi desa wisata, Mahasiswa KKN Tim II Undip memberikan pelatihan tentang optimalisasi pemasaran wisata digital dan pendampingan admin media sosial. Hal ini bertujuan agar desa wisata lebih dikenal luas melalui platform digital. Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) juga dilakukan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memajukan desa wisata.
Bagi UMKM di sekitar desa wisata, diselenggarakan pelatihan yang mendukung pengelolaan usaha secara lebih profesional. Pelatihan pembukuan dan pencatatan keuangan membantu UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih tertib. Kegiatan tersebut juga memperkenalkan tren Cash to Cashless dan digitalisasi pembayaran QRIS sebagai adaptasi terhadap perkembangan teknologi finansial. Mahasiswa KKN Undip juga mengadakan penyuluhan tentang UU Hak Cipta Kerajinan Tangan untuk melindungi karya-karya kerajinan lokal. Selain itu, peningkatan higiene dan sanitasi pada UMKM juga dilakukan untuk membantu dan mendukung salah satu program Desa Sendang dalam memastikan higiene sanitasi pelaku usaha UMKM.
Kegiatan-kegiatan ini merupakan upaya Mahasiswa Tim II KKN Undip dalam memberdayakan masyarakat dan memaksimalkan potensi desa wisata serta UMKM lokal. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, diharapkan pengelola desa wisata dan pelaku UMKM dapat lebih mandiri, kreatif, dan sukses dalam mengembangkan usahanya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Aurelia Maharani Putri (Akuntansi); Gunawan Adhi Nugroho (Teknik Lingkungan); Mikhael Daniel Situmorang (Hukum); Nawang Sari (Sejarah); Rheina Wafiyah Rurianty (Kesehatan Masyarakat); Rushendra Fikri Rahmadi (Teknik Lingkungan); Sestina Idyli Rosi (Psikologi); Talitha Adriyanti Tobing (Administrasi Bisnis); Thariq Fadhil Amanullah (Kedokteran)
DPL: Ilmam Fauzi Hashbil Alim. S.T., M.Kom