WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id │ Rabu (28/8/2024) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah dan Kadis Dukcapil Kabupaten Wonogiri beserta jajaran mengadakan kunjungan kerja ke Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Kunjungan ini dalam rangka pembelajaran inovasi pelayanan administrasi kependudukan online yang telah diterapkan di Kabupaten Wonogiri. Desa Sendang dipilih untuk menjadi tempat obyek studi tiru karena akses dari Kantor Dukcapil Wonogiri cukup dekat dan telah menerapkan pelayanan loket adminduk online sejak mengikuti training awal oleh Dukcapil Wonogiri tahun 2019.

Dalam sambutannya, Kadis Dukcapil Wonogiri, Herdian menyampaikan tuntutan masyarakat yang menginginkan segalanya serba instant pada pelayanan administrasi kependudukan dan juga kemajuan era teknologi dan informasi, maka layanan serba online saat ini menjadi tren positif bagi masyarakat. “Oleh karena itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonogiri berupaya menciptakan sebuah inovasi yang bernama Loket Adminduk Online Desa/Kelurahan guna memudahkan serta memberikan kepastian layanan kepada masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya. Inovasi ini terdapat di seluruh desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Wonogiri salah satunya di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dukcapil Kota Waringin Barat, mewakili Plt. Kadis Dukcapil Kota Waringin Barat Tengku Muhamad Aqil Noor menyampaikan keinginannya untuk menerapkan pelayanan adminduk online di Kota Waringin Barat seperti di Kabupaten Wonogiri. “Saya lihat di Desa Sendang ini sudah menerapkan Inovasi System Informasi Administrasi Kependudukan Dukcapil Kabupaten Wonogiri yang berbasis online sehingga sangat membantu masyarakat karena mengurus adminduk cukup dari desa, layanan jadi lebih cepat. Semoga dapat segera kami terapkan di Kota Waringin Barat,” tuturnya.

Kades Sendang, Sukamto Priyowiyoto saat menerima langsung rombongan di ruang kerjanya menyampaikan bahwa Desa Sendang sejak awal sudah menjadi pilot project dari 25 desa yang ditunjuk untuk penerapan aplikasi loket adminduk online. “Desa Sendang ditunjuk sebagai pilot project training loket adminduk online pada Maret 2019, dan sejak saat itu Sendang mensosialisasikan ke warga untuk memanfaatkan layanan loket online ini. Manfaatnya cukup besar yaitu efisiensi waktu dan biaya, sudah tidak datang langsung ke kantor Dukcapil, cukup di kantor desa,” pungkasnya. (ppid-ag)