WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri, Anton Tiyas Harjanto, S.STP, M.Hum meyakini adanya aplikasi Data Dasar Sosial Kabupaten (DDSK) yang diuji cobakan di 2 desa (Desa Sendang Kecamatan Wonogiri & Desa Tanggulangin Kecamatan Jatisrono) merupakan solusi tepat untuk menyelesaikan setiap masalah data dasar sosial. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Pelatihan Aplikasi DDSK di Ruang PKK Desa Sendang, Senin (10/2/2025). Aplikasi DDSK, lanjut Anton adalah terobosan dalam rangka menjawab permasalahan data social yang kurang valid.

“Kita saat ini punya masalah, apa masalahnya? Karena tidak tahu masalah…maka kita harus menjawab masalah,” ujar Anton didepan peserta pelatihan, Senin (10/2).

Ia menguraikan saat ini permasalahan data dasar social masih menjadi problem dalam menentukan perencanaan pembangunan maupun menyusun kebijakan. Untuk itu, Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri membuat aplikasi DDSK sebagai solusi untuk membangun data dasar social yang realtime, akurat berdasarkan by de jure (pendataan berdasarkan jumlah KK di desa tersebut).

“Harapan saya, akhir Februari ini pendataan sudah selesai sehingga potret kondisi riil social Desa Sendang bisa dilihat untuk acuan apakah aplikasi ini berjalan efektif dan riil,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Sendang Sukamto Priyowiyoto menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial yang telah memberikan kepercayaan sebagai Desa Pilot Project penerapan aplikasi DDSK. “Dengan adanya aplikasi pendataan ini, kami berharap dapat memberikan data yang akurat sehingga dalam mengambil program kebijakan lebih tepat sasaran dan efisien," ujarnya.

Para peserta pelatihan yang didominasi ibu-ibu kader Kesehatan desa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berencana untuk segera menerapkan ilmu yang didapat di lapangan. Mereka percaya bahwa dengan penggunaan teknologi dalam pengelolaan data, dinas sosial dapat lebih responsif dan efektif dalam menjalankan tugasnya.

Dalam pendataan yang berbasis aplikasi web dengan menggunakan android ini juga dibantu oleh mahasiswa Imapres Kabupaten Wonogiri & didampingi oleh TKSK & Pendamping PKH. (ppid-ag)