WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id - Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DIY menggelar studi banding ke Desa Sendang, Wonogiri, dalam rangka meningkatkan pelayanan digital desa. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 26 Februari 2025, diikuti oleh Lurah Purwoharjo beserta pamong, Bamuskal dan anggota BUMDes Purwoharjo.
Menurut Lurah Purwoharjo, Raden Antonius Ari Wibowo, studi banding ini bertujuan untuk mempelajari dan mengaplikasikan pelayanan digital desa di Desa Sendang, Wonogiri. "Kami ingin mempelajari bagaimana Desa Sendang mengembangkan pelayanan digital desa yang efektif dan efisien," kata Raden Antonius.
Kepala Desa Sendang, Sukamto Priyowiyoto, menyambut baik kegiatan studi banding ini. "Kami senang dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam pengembangan pelayanan digital desa," kata Sukamto.
Dalam kegiatan ini, pamong Kalurahan Purwoharjo menyimak materi pelayanan digital desa yang disampaikan Sekretaris Desa Sendang, Agung Susanto. “Berbagai aspek pelayanan digital desa di Desa Sendang, termasuk sistem informasi desa, layanan administrasi kependudukan online, dan beberapa aplikasi yang sudah diterapkan,” jelas Agung.
Menurut penuturan Agung, pada awal tahun 2025 ini Desa Sendang menjadi pilot project penerapan Aplikasi Jaga Desa dari Kejaksaan Agung dan Aplikasi DDSK (Data Dasar Sosial Kabupaten) dari Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri. Satu per satu aplikasi tersebut ditampilkan melalui layar LCD. Selain 2 aplikasi tersebut, masih terdapat aplikasi pelayanan digital lainnya yaitu Siadpend CeNIK (Sistim Administrasi Kependudukan Cepat dengan NIK), Info Digital Sendang (IDS), Perpustakaan Digital “Sendang Kuncara” dan Aplikasi Loket Adminduk Online yang terintegrasi dengan Disdukcapil Wonogiri.
“Kami minim struktur, tapi kaya fungsi artinya dengan jumlah perangkat yang sedikit namun dengan Kerjasama yang baik dapat menyelesaikan pekerjaan administrasi sesuai regulasi,” pungkasnya.
Di akhir sesi, Lurah Purwoharjo, Raden Antonius berharap studi banding di Desa Sendang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Kalurahan Purwoharjo dalam meningkatkan pelayanan digital desa. "Kami berharap studi banding ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan pelayanan digital desa di Kalurahan Purwoharjo, Kulonprogo menjadi lebih baik dan efektif," kata Raden Antonius. (ppid-ag)