WONOGIRI, sendang-wonogiri.desa.id - Sebanyak 295 Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Wonogiri resmi menerima akta notaris. Dengan ini, KDMP di Kabupaten Wonogiri dinyatakan memiliki legalitas sebagai badan usaha yang memiliki badan hukum dan siap melaksanakan berbagai kegiatan operasional.

Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan bahwa terselesaikannya pembentukan 294 KDMP di Kabupaten Wonogiri merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, antara lain Pemerintah Desa/ Kelurahan, Camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Bank Jateng Cabang Wonogiri.

Dalam bagian sambutannya pada acara Kontak Bisnis dan Penyerahan Akta Notaris Bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) Kabupaten Wonogiri, Selasa (1/7/2025), Bupati menyatakan maksud diadakan kegiatan tersebut adalah untuk menjembatani KDMP dalam menjalin kerjasama strategis, membuka akses pasar dan mengembangkan potensi usaha mereka secara berkelanjutan.

Disampaikan Bupati, ada Mitra Pemerintah yang siap membuka peluang kerja sama bagi KDMP.  Keenam mitra tersebut adalah yaitu Perum Bulog Kanwil Jateng dan DIY, PT. Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT. Jateng Agro Berdikari dan Bappenda Provinsi Jawa Tengah.

“Saat ini telah hadir enam mitra yang akan memberikan penjelasan secara teknis, dan untuk menjembatani dalam membuka akses pasar dan mengembangkan potensi usaha. Ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat begitu luasnya cakupan aktifitas yang akan dilaksanakan di setiap koperasi,” tuturnya.

Bupati berharap seluruh Pengurus KDMP yang hadir pada acara tersebut dapat menangkap peluang kerjasama yang ditawarkan oleh para mitra dan dapat menjalin kerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

“Untuk itu saya menyampaikan harapan kepada seluruh Pengurus KDMP di Kabupaten Wonogiri untuk dapat menangkap peluang kerjasama yang ditawarkan, sehingga tujuan pemerintah dengan terbentuknya KDMP dapat tercapai, dan benar-benar memberi kontribusi pada upaya mewujudkan Kemandirian Bangsa. Kita upayakan semaksimal mungkin sehingga KDMP dapat mewujudkan pemerataan ekonomi,” lanjutnya.

Pembentukan KDPM ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang tertuang dalam Intruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Presiden menekankan pentingnya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan sebagai perwujudan Asta Cita kedua dan pembangunan dari Desa untuk pemerataan ekonomi sebagai perwujudan Asta Cita keenam menuju Indonesia Emas 2045.

KDMP yang terbentuk kini dapat mulai melaksanakan kegiatan meliputi kantor koperasi, pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik desa/kelurahan, apotik desa/kelurahan, cold storage/pergudangan dan logistik desa/kelurahan, pengembangan potensi desa/kelurahan, dan lembaga ekonomi desa/kelurahan. Diharapkan kegiatan KDMP ini dapat berjalan selaras dengan Bumdes yang telah berjalan sebelumnya.

Sumber : kominfowng